Pengertian Isim Mabni dan Mu’rob dalam Bahasa Arab

Kali ini kita akan membahas mengenai pengertian Isim Mabni dan Mu’rob dalam materi Belajar Bahasa Arab selanjutnya. Isim jika dilihat dari i’rob dan bina’ (bisa atau tidaknya berubah pada huruf/harokat terakhirnya) dapat dibagi menjadi dua, yang pertama adalah isim mabni dan yang kedua adalah isim mu’rob.

1. Isim mabni merupakan isim yang memiliki harokat / huruf terakhirnya TIDAK bisa berubah meskipun dalam kalimat tersebut kedudukannya berubah.

Misalnya saja pada contoh kalimat berikut :

kalimat هَذِهِ (haadzihi = ini), pada kalimat tersebut maka tidak akan pernah mengalami perubahan pada harokat ataupun huruf di akhir katanya, jadi dalam kalimat tersebut selalu هَذِهِ (haadzihi)

Ada bermacam-macam jenis isim mabni, macamnya terdiri dari dhomir, isim maushul, isim isyaroh, isim syarat, isim istifham, dll. Nah, dalam pembahasan tentang isim mabni ini akan saya jabarkan pada Pelajaran Shorof 4 selanjutnya yang akan datang, mudah-mudahan ya insyaAllah.

2. Yang selanjutnya adalah Isim mu’rob adalah jenis isim yang memiliki harokat / huruf terakhirnya bisa berubah dengan bergantinya kedudukannya pada suatu kalimat.

Misalnya pada contoh kalimat berikut:

kalimat الرَجُل (ar-rajul = seorang laki-laki) pada sebuah kalimat dapat berakhiran dhommah (ar-rajulu), atau bisa juga berakhiran fathah (ar-rajula), atau bisa juga berakhiran kasroh (ar-rajuli).

Nah, perubahan dibagian akhir kata ini makan akan bergantung pada kedudukannya (apakah dia sebagai subjek, objek, mubtada’, khobar, dll) yang ada pada kalimat tersebut, atau sesuai dengan i’robnya.

Pain Murob

Nah, untuk macam-macam isim mu’rob ada beberapa jenisnya, terdiri dari isim mufrod, isim ghoiru munshorif, jama’ taksir, jama’ mudzakkar salim, mutsanna, jama’ muannats salim, isim maqshur, isim manqush, dan asma-ul khomsah.

0 thoughts on “Pengertian Isim Mabni dan Mu’rob dalam Bahasa Arab

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rekomendasi